Wednesday 23 March 2011

RISIKO KESEHATAN AKIBAT LOGAM BERAT

RISIKO KESEHATAN AKIBAT LOGAM BERAT

Logam berat? Pikirkan lagi...

Kenyataan bahwa logam berat bisa sangat berbahaya bagi kesehatan Anda jika ditemukan dalam air minum Anda. BENARKAH ???
Logam berat menimbulkan efek yang parah meliputi berkurangnya pertumbuhan dan perkembangan tubuh, mengakibatkan kanker, kerusakan organ, kerusakan sistem saraf, dan dalam kasus yang ekstrim, kematian. Paparan beberapa logam, seperti merkuri dan timah, juga dapat menyebabkan perkembangan autoimunitas, di mana sistem kekebalan seseorang menyerang sel sendiri. Hal ini dapat menyebabkan penyakit sendi seperti rheumatoid arthritis, dan penyakit ginjal, sistem peredaran darah, dan sistem saraf.
Para muda lebih rentan terhadap efek racun dari logam berat, Dalam situasi pertumbuhan seperti pada janin, bayi dan anak muda jauh lebih sensitif. Terurama untuk beberapa logam dapat mengakibatkan kesulitan belajar, gangguan memori, kerusakan sistem saraf, dan masalah perilaku seperti agresif dan hiperaktif pada anak. Pada dosis yang lebih tinggi, logam berat dapat menyebabkan kerusakan otak ireversibel.

Darimana Logam Berat Datang?
Logam beracun dapat hadir daerah dilimpasan industri, dimana keseimbangan alam tidak lagi terjaga. Polusi yang menjalar kemana-mana termasuh pada kehidupan manusia serta pada resapan air.
diantaranya sangat beracun dan relatif mudah diakses. Logam berat yang paling sering mendatangkan keracunan pada  manusia adalah timbal, merkuri, arsen dan kadmium. logam berat lainnya, termasuk tembaga, seng, dan kromium, sebenarnya unsur uni dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil, tetapi juga bisa menjadi racun dalam dosis yang lebih besar.
Selain air minum yang tidak sehat, kita bisa juga terkena logam berat melalui menghirup polusi udara, paparan atau tanah yang tercemar limbah industri, atau konsumsi makanan yang terkontaminasi. Karena air yang terkontaminasi, sumber makanan seperti sayuran, biji-bijian, buah-buahan ikan dan kerang juga dapat terkontaminasi dengan mengumpulkan logam dari tanah dan air.
Untuk itulah kita membutuhkan air mineral yang mampu melindungi kita dari pencemaran dan racun.          

Manfaat Kesehatan dari minum Air Mineral

Ada sejumlah besar manfaat air mineral yang dapat Anda dapatkan. Hal ini karena mineral yang terkandung dalam jenis air menyediakan sejumlah keuntungan terapeutik. Dan salah satu cara untuk mencapai perkembangan optimal tubuh adalah dengan mengambil dalam vitamin dan mineral.
Hal yang besar tentang mineral yang terkandung dalam air adalah mereka dapat mudah diserap oleh tubuh. Pada kenyataannya, Tubuh lebih mudah menyerap mineral dari air daripada meyerap dari makanan. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa air mineral penting bagi hidup sehat hari ke hari.

Berikut adalah sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari air mineral untuk kesehatan tubuh Anda:

* Mineral dapat membantu detoksifikasi tubuh Anda. Mengambil mineral dalam air penting dalam menghilangkan racun yang mungkin telah memasuki tubuh melalui makanan yang Anda konsumsi setiap hari dan melalui udara yang kita hirup. Maka sifat detoksifikasi air mineral, kesehatan otak dan tubuh dapat ditingkatkan dan resiko tertular penyakit degeneratif bisa berkurang.

* Air mineral dapat membantu dalam mencegah masalah dengan sistem saraf. kualitas air yang buruk dapat menyebabkan pencemaran cairan dalam sistem saraf dan ini pada gilirannya dapat menyebabkan fungsi normal saraf terputus-putus. Saluran air kompleks dan kecil dari sistem saraf melalui sel-sel tubuh dalam mendapatkan sinyal-sinyal listrik yang datang dari otak bisa terganggu oleh air murni. Namun, jika Anda minum air mineral secara teratur, Anda akan membantu sistem saraf Anda tetap sehat.

* Air mineral membantu dalam meningkatkan kemampuan penyembuhan alami tubuh. Karena lebih dari 70 persen dari tubuh manusia terdiri dari air, jadi asupan air dapat memiliki banyak hubungannya dengan kesehatan keseluruhan dari tubuh.
Magnesium yang terkandung dalam air mineral berkontribusi untuk membuat tulang dan otot yang kuat, membantu dalam membuat tubuh rileks dan dalam mempertahankan  tekanan darah yang tepat, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu Anda dapat yakin bahwa mengambil mineral dalam air adalah penting dalam membantu  memulihkan tubuh.

* Air mineral bekerja memperlancar pencernaan dan penyerapan gizi. Mineral yang terkandung dalam air mineral seperti klorida dan bikarbonat sangat penting dalam membantu pencernaan serta menyeimbangkan keadaan asam lambung dan usus. Karena itu, air mineral membantu dalam optimasi manfaat yang diperoleh oleh tubuh melalui makanan dengan pencernaan yang efektif. Dan nutrisi makanan juga diekstraksi dengan benar.

Pentingnya Asupan Meneral Bagi tubuh

Tahukah Anda, bahwa tubuh manusia terdiri dari 80% air, bahkan ada dua bagian tubuh manusia yang memiliki kadar air di atas 80 persen dimana keduanya memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, yaitu Otak dan Darah. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Untuk menjaga kesehatanya manusia harusminum air putih kurang lebih 2 liter perhari atau lebih. Namun ukuran ini tidak berlaku pada anda yang hobby merokok, sebaliknya anda harus mengkonsumsi air putih lebih dari 2 liter perhari. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh, misalnya air seni, keringat, pernapasan dan sekresi.

Apabila kekurangan air yang akan terjadi adalah tubuh akan menyeimbangkan sendiri “menyedot” air dari komponen tubuh sendiri. Dimulai dari komponen yang paling dekat, darah. Karena kandungan air dalam darah disedot untuk keperluan tubuh, maka darah akan menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi kurang lancar.

Air adalah komponen terbesar di dalam tubuh manusia. Kandungannya bervariasi sesuai usia, misalnya pada bayi terdapat 80 persen air, pada orang dewasa sebesar 60 persen dan pada usia lanjut atau di atas 65 tahun sebesar 50 persen.
Air juga merupakan zat gizi penting bagi kesehatan tubuh karena berperan sebagai pelarut, katalisator, pelumas, pengatur suhu tubuh serta penyedia mineral dan elektrolit.

kekurangan air 1 persen dari berat badan disebut dengan dehidrasi. Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit tubuh yang ditandai dengan pusing, lelah, penurunan kemampuan fisik dan kognitif serta gangguan kesehatan.
Minum air yang cukup dan aman akan mengoptimalkan kesehatan berbagai organ tubuh sehingga dapat menghasilkan urine sebanyak 2 liter sehari yang terbukti mencegah batu ginjal
Sebuah penelitian di Indonesia yang dilakukan oleh THRIST (The Indonesian Regional Hydration Study) terhadap status hidrasi pada remaja dan dewasa di dua wilayah ekologis berbeda menunjukkan hasil sebanyak 46,1 persen subyek remaja dan dewasa mengalami dehidrasi.

Dehidrasi lebih banyak terjadi pada kelompok usia remaja (15-18 tahun) yaitusebesar 49,5 persen dibandingkan dengan kelompok usia dewasa (25-55 tahun) yang hanya sekitar 42,5 persen.

Hasil ini mengungkapkan salah satu penyebab timbulnya masalah dehidrasi adalah rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai air minum termasuk fungsi air, tanda-tanda dehidrasi serta akibat yang ditimbulkan oleh dehidrasi.
Bahkan kekurangan air bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan otak. Kurang 1 persen saja bisa mengalami gangguan ingatan.

Air minum yang layak untuk dikonsumsi pada dasarnya adalah tidak berbau, jernih, tanpa rasa dan tanpa warna, akan tetapi semua itu belum cukup karena tubuh kita juga membutuhkan asupan mineral guna menunjang organ-organ dalam tubuh untuk bekerja dengan baik. Sesuai data badan kesehatan dunia World Heald Organization (WHO) ternyata terdapat beberapa elemen mineral yang tidak dihasilkan sendiri oleh tubuh manusia, artinya elemen mineral tersebut hanya dapat diperoleh dari luar tubuh kita.

Lalu bagaimana  cara Anda memenuhi kebutuhan mineral dalam tubuh?

Jawaban cerdasnya adalah mineral dapat diperoleh melalui makanan dan minuman tetapi pengolahan makanan dan minuman terkadang menghilangkan kandungan mineral yang ada. Contohnya pada proses pengolahan air minum, bahwa untuk mendapatkan air yang layak untuk dikonsumsi bukanlah proses yang mudah dan sesederhana yang kita pikirkan. Karena proses pengolahan yang salah akan mengakibatkan kehilangan kandungan mineral air.

Bayangkan, apa yang terjadi jika tubuh kekurangan mineral seperti kalsium dan kalium yang berperan dalam merangsang detak jantung.

Sebuah tahap penyaringan air bisa saja menghasilkan air yang jernih, akan tetapi dapatkah dipastikan bila air tersebut memiliki kandungan mineral dan bebas senyawa kimia berbahaya dan mikrobiologi patogen?
Pembuktiannya tidaklah semudah cara yang sering kita temui dan beredar di masyarakat umum. proses uji kelayakan air minum membutuhkan beberapa proses laboratorium yang akurat dan baik adanya, dengan standarisasi tertentu.